welcome to the bill blog

Rabu, 13 Juni 2012

Flu Akut Dapat Diakibatkan oleh Gen Cacat



alt
Dampak virus flu juga tergantung pada gen yang dimiliki penderita
Ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa gen cacat kemungkinan dapat mengakibatkan mengapa seseorang lebih mudah terserang flu dibandingkan orang lain.
Dalam jurnal medis Nature, para ilmuwan menulis bahwa varian gen IFITM3 yang cacat lebih sering diketemukan pada mereka yang dirawat di rumah sakit akibat flu.
Gen ini mengendalikan protein yang tidak terbentuk dengan sempurna, sehingga membuat sel lebih rentan terinfeksi virus.
Ditambahkan bahwa mereka yang punya cacat gen bisa dibantu dengan suntik anti flu untuk melindungi diri.
Para peneliti menemukan bahwa tikus yang memiliki gen IFITM3, lebih berdaya tahan dari serangan flu dibandingkan dengan tikus yang diambil gen IFITM3-nya.
Tim ilmuwan dari Amerika dan Inggris juga mengumpulkan contoh gen dari 53 pasien rumah sakit yang dirawat akibat flu.
Tiga diantaranya ternyata mempunyai varian yang cacat, atau kalau dipukul rata satu untuk setiap 20 orang.
Sementara bukti dari sumber data gen yang meliputi ribuan orang menunjukkan cacat gen terjadi pada satu dari setiap 400 orang.
Namun para peneliti mengakui temuan mereka masih harus dibuktikan dalam skala yang lebih luas.
Mereka juga menambahkan bahwa temuan mereka kemungkinan hanya satu dari teka teki yang menentukan reaksi yang bermacam-macam dari orang terhadap serangan flu.
Sir Mark Walport -Direktur Wellcome Trust, yang menjadi salah satu lembaga peneliti mengatakan, ''Selama pandemi flu babi belum lama ini, banyak diantara kita yang terheran-heran mengapa flu ini bisa mengancam nyawa satu penderita tetapi hanya sangat ringan untuk yang lain.”
“Temuan ini setidaknya memberi sedikit penjelasan: variasi genetik memberi dampak bagaimana orang bereaksi terhadap infeksi.''
''Penelitian ini penting untuk menambah pemahaman kita bahwa faktor genetik ikut juga mempengaruhi dampak penyakit terhadap penderitanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar