Dia adalah ginjal kita. Tapi jutaan orang Amerika Utara banyak
menganggap remeh organ vital yang kelangsungan hidupnya tergantung pada
dialisis (pencucian) ginjal ini. Apakah kesalahan fatal yang mereka
lakukan?
Sejarah menjawab, lima puluh tahun yang lalu di Australia, Swiss, dan
negara-negara Skandinavia, masyarakat banyak melakukan kebiasaan buruk.
Mereka meminum campuran aspirin, codeine, phenacetin, dan kafein tidak
hanya untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga untuk mempertahankan
kualitas mood atau suasana hati.
Bahkan, di pabrik-pabrik jam tangan Swiss, para pekerja disarankan
untuk mengonsumsi kombinasi obat ini, bahkan memberikan contoh gratis,
yang berpotensi melukai ginjal.
Kasus terburuk terjadi di Australia. Karena kuatnya iklan yang
ditayangkan, banyak perempuan membeli bubuk campuran yang mengandung
aspirin, phenacetin, dan kafein bersama dengan kebutuhan belanja
mingguan mereka. Itu keputusan buruk.
Hingga pada 1970-an, 25 persen orang yang meninggal akibat penyakit
ginjal terbukti mengonsumsi bubuk ini terlalu banyak. Mereka juga
menderita aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah akibat dinding
arteri tertimbun endapan plak) stadium lanjut, penyempitan arteri
ginjal, dan serangan jantung koroner.
Sayangnya, kita tidak belajar dari sejarah. Laporan dari Johns Hopkins
mengklaim jumlah penderita penyakit ginjal naik dua kali lipat selama 10
tahun terakhir. Dan jumlah penderita ginjal stadium akhir yang
membutuhkan dialisis (cuci) ginjal meningkat hingga 7 persen per tahun.
Ini menciptakan masalah ekonomi yang besar.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Mereka menderita infeksi ginjal kronis
atau dilahirkan dengan ginjal polikistik (tumbuh banyak kista). Dewasa
ini penyakit ginjal menjadi salah satu faktor utama.
Sir William Osler, seorang dokter terkenal, pernah mengatakan, “Satu
hal yang membedakan manusia dari binatang hanyalah keinginan manusia
mengonsumsi pil.” Masyarakat masih menggunakan berbagai macam obat
nyeri. Pergilah ke apotek dan Anda akan menemukan beragam obat
penghilang rasa sakit yang tersedia dalam berbagai kombinasi. Semua obat
ini, jika dikonsumsi, akan melalui ginjal sebelum mereka meninggalkan
tubuh.
Masalah besar lain yang timbul dalam beberapa tahun terakhir yakni
terjangkitnya epidemi obesitas dan diabetes. Penyakit ini menyebabkan
aterosklerosis yang mengurangi aliran darah ke ginjal. Diabetes juga
memicu hipertensi, dan tekanan yang meningkat secara bertahap akan
mempengaruhi fungsi ginjal.
Bagaimana Anda dapat mengurangi risiko gagal ginjal dan ketergantungan
pada mesin pencuci darah tiga kali seminggu? Pertama, tirulah naluri
alamiah binatang. Saat diberi pil, umumnya secara otomatis dia akan
memuntahkannya. Merasakan sedikit ketidaknyamanan daripada mengonsumsi
obat penghilang rasa sakit akan membantu menjaga ginjal Anda.
Tapi jika benar-benar harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
untuk mengobati arthritis (radang sendi) dan kondisi lain, konsumsi obat
ini dengan dosis serendah mungkin dalam jangka waktu yang sependek
mungkin. Kekhawatiran terbesar adalah obat-obatan jenis NSAID (Obat anti
radang non steroid) seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) saat
digunakan dalam jangka panjang.
Statin, obat penurun kolesterol, dalam beberapa kasus, dapat merusak
otot pelepas protein ke dalam aliran darah yang dapat mengganggu ginjal.
Menurunkan berat badan untuk mencegah diabetes tipe 2 akan membantu
merawat ginjal. Sungguh keterlaluan, setiap 40 detik ditemukan kasus
diabetes baru di Amerika Utara. Suatu masalah kesehatan masyarakat
global karena satu anak dari lima kelahiran dewasa ini diperkirakan
menderita penyakit ini.
Melakukan pemeriksaan medis secara teratur penting karena gejala
penyakit ginjal tidak dapat dideteksi selama bertahun-tahun. Tes darah
yang mengukur kreatinin (produk limbah dalam darah yang berasal dari
metabolisme otot) dapat memperkirakan fungsi ginjal. J
ika kreatinin menunjukkan gejala penyakit ginjal dini, dokter akan
menyarankan diet rendah protein, obat-obatan untuk mengontrol tekanan
darah, dan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan.
Ingat, sangat tidak menyenangkan tergantung pada mesin pencuci darah
tiga kali seminggu selama sisa hidup Anda. Jadi pastikan Anda melakukan
tindakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar