“Ternyata berjalan kaki dapat mengalihkan rasa khawatir,” ujar Prof.
Adrian Taylor salah satu peneliti dari Universtas Exeter
Dengan berjalan kaki, seseorang dapat melepaskan emosi, menghilangkan
rasa khawatir dan mengurangi depresi sehingga "merasa lebih baik."
Temuan para pakar di Skotlandia ini, dimuat dalam Jurnal Kegiatan
Kesehatan Mental dan Fisik.
Terapi jalan kaki disarankan, karena "mudah dilakukan, murah, dan bisa
dilakukan kapanpun."
Penelitian sebelumnya menyebutkan satu dari sepuluh orang di dunia
mungkin mengalami depresi pada periode tertentu dalam hidupnya.
Biasanya mereka akan diberi obat, namun ini biasanya berlaku untuk
gejala ringan.
Selama ini berolahraga sudah terbukti dapat mengurangi depresi, tetapi
efek dari aktivitas olahraga itu belum diketahui jelas.
Ini yang membedakan dengan aktivitas jalan kaki. "Dan, yang membuat
jalan kaki itu terlihat indah, karena setiap orang dapat melakukannya."
Bagaimana menjelaskan kaitan antara jalan kaki dengan depresi, belum
ada jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan. Namun Profesor Taylor
mengatakan, kemungkinan karena berjalan kaki dapat mengalihkan rasa
khawatir.
Aktivitas jalan kaki di luar rumah juga disebut lebih berperan untuk
mengurangi depresi, kata pimpinan penelitian Paul Farmer.
"Agar dapat hasil maksimal dari kegiatan di luar ruangan, sangat
penting untuk menemukan jenis latihan yang anda gemari, misalnya
berjalan, bersepeda, berkebun atau bahkan renang di perairan terbuka..."
Semua itu makin berperan besar mengurangi depresi bila dilakukan
bersama, lanjut Farmer.
"Berolahraga dengan orang lain dapat berdampak lebih besar, karena di
sanalah kesempatan untuk memperkuat jaringan sosial, membicarakan
masalah dirinya dengan orang lain atau hanya tertawa. Jadi mintalah
teman-temanmu untuk bergabung.."
Namun para ahli yang terlibat dalam penelitian ini menyarankan agar ada
penelitian lebih lanjut, karena ada beberapa pertanyaan yang belum
terjawab, yaitu: apakah jalan kaki itu itu harus cepat atau lambat,
serta apakah berjalan di dalam ruangan masuk dapat berdampak pula pada
depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar