welcome to the bill blog

Rabu, 13 Juni 2012

Risiko Lahirkan Bayi Cacat Bagi Ibu Diabetes




alt
Perempuan harus menurunkan kadar gula darah sebelum merencanakan kehamilan
Ibu hamil pengidap diabetes memiliki risiko empat kali lebih tinggi melahirkan bayi cacat, demikian hasil penelitian Universitas Newcastle, Inggris.
Hasil riset yang dipublikasikan Jurnal Diabetologia menganalisis data dari sekitar 400.000 kehamilan di Inggris Timur.
Risiko cacat seperti kelainan jantung bawaan dan sumbing tulang belakang meningkat pada ibu dengan kadar gula darah tinggi.
Perempuan yang merencanakan kehamilan disarankan untuk memeriksa tingkat gula darah secara teratur.
Diabetes tipe 1 yang cenderung muncul di masa kanak-kanak dan diabetes tipe 2 yang diakibatkan pola makan salah, dapat menghambat tubuh mengendalikan kadar gula darah.
Akibatnya pada kehamilan selain melahirkan bayi dengan kelainan fisik dan gangguan kesehatan, ada pula risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan berlebih.
Risiko melahirkan bayi cacat adalah 19 dari 1.000 kelahiran pada ibu hamil yang tidak mengidap diabetes dan 72 dari 1.000 pada ibu dengan diabetes.
Pemimpin riset, Dr Ruth Bell dari Universitas Newcastle mengatakan pada BBC, "Sebagian besar anomali pada janin terjadi pada empat hingga enam minggu pertama."
Ia mengatakan jumlah kehamilan pada ibu pengidap diabetes "lebih tinggi dari yang kita inginkan."
"Masalahnya adalah jika kehamilan terjadi tanpa direncanakan atau ketika ibu hamil tidak sadar bahwa mereka harus berkonsultasi pada dokter sebelum kehamilan," katanya.
Menurut panduan kehamilan dari Institut Kesehatan Nasional Inggris, perempuan harus mengurangi tingkat gula darah hingga di bawah 6,1% sebelum hamil. (Erabaru/bbc.co.uk/sua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar