welcome to the bill blog

Rabu, 13 Juni 2012

Rutin Konsumsi Aspirin Kurangi Resiko Kanker



alt
Dokter sebelumnya merekomendasikan aspirin untuk mengurangi resiko serangan jantung. (Getty Images/Daily Mail)
Menurut penelitian terbaru, mengkonsumsi aspirin secara rutin setiap hari dapat mengurangi resiko kanker usus bagi mereka yang beresiko tinggi.
Hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal medis The Lancet menunjukkan kasus-kasus kanker perut menurun 60% di antara pasien dari keluarga yang mempunyai riwayat kanker usus setelah mereka mengkonsumsi dua pil aspirin per hari selama dua tahun.
Meski mengkonsumsi aspiruin dalam dosis tinggi setiap hari, pasien yang mengikuti program ini tidak mengalami efek samping yang berarti.
Selama ini aspirin diketahui bisa meningkatkan risiko pendarahan internal dan borok perut dan juga memicu beberapa jenis stroke.
Namun menurut para peneliti, resiko itu mungkin tidak perlu dipermasalahkan bagi orang-orang yang rentan terhadap kanker.
Para peneliti merencanakan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai dosis yang tepat untuk mencegah kanker.
Para ilmuwan akan meneliti lebih jauh dosis aspirin yang tepat untuk mengurangi risiko kanker.
Profesor Sir John Burn dari Universitas Newcastle yang memimpin penelitian mengatakan bukti yang didapat sejauh ini "tampak sangat kuat".
"Orang-orang yang mempunyai rwayat kanker dalam keluarga mereka, khususnya kanker usus semestinya mempertimbangkan menambah aspirin dosis ringan dalam pengobatan rutinnya dan khususnya bagi orang-orang yang mempunyai kecenderungan terkena kanker," katanya.
Hasil penelitian menunjukkan pengobatan aspirin bisa mencegah sebanyak 10.000 kasus kanker dalam kurun waktu 30 tahun dan kemungkinan bisa menyelamatkan 1.000 nyawa.
Sebelumnya banyak dokter menyarankan penggunaan aspirin secara reguler untuk mengurangi resiko serangan jantung dan mengatasi persoalan saluran darah.
Penelitian lain selama 20 tahun terakhir menunjukkan obat pemati rasa menguransi risiko kanker namun penelitian secara acak yang dikendalikan inilah yang secara khusus menunjukkan bahwa aspirin bisa menurunkan risiko kanker. (Erabaru/BBC.Co.Uk/sua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar